Foto, Smart toilet anggaran 17 milyar jadi gudang |
Sulselexpose.Id-Makassar.Kejaksaan Negeri Makassar mulai mengusut kasus dugaan korupsi proyek smart toilet atau toilet pintar di SD dan SMP di Kota Makassar. Proyek itu menghabiskan Rp 17 miliar yang diambil dari Dana Insentif Daerah (DID) pada tahun anggaran 2018. Anggaran sebesar itu dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Makassar namun sayangnya hasilnya tak sesuai yang diharapkan.
Smart Toilet yang dibangun untuk SD dan SMP dengan tujuan mengedukasi siswa akan kebersihan toilet pun tak sesuai diharapkan. Malah smart toilet yang menghabiskan anggaran mahal itu ada yang dijadikan gudang. Selain itu, smart toilet ada yang lantainya kotor, keramik pecah, hingga air tidak mengalir.
Seperti smart toilet di SDN Komp Sambung Jawa, di bagian bilik perempuan terpaksa dijadikan gudang penyimpanan barang. Sebab, fasilitas yang dibangun tidak dapat difungsikan. Lain halnya di SMPN 3 Makassar, plafon mengalami kerusakan, sebagian runtuh. Atapnya juga bocor. Jika hujan turun, siswa tidak bisa menggunakannya. Begitu pula yang terjadi di SMPN 7 Makassar, septic tank mengalami kebocoran
Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin Mustakim yang dikonfirmasi, Kamis (21/7/2022) mengatakan, pihaknya menghargai dan menghormati proses hukum berjalan.(adm)