Sulselexpose.id,
Pare-Pare - PSM Makassar mempertahankan catatan positifnya di pekan kelima
BRI Liga 1 2022/2023. Menjamu Arema, PSM menang tipis 0-1 dalam laga di Stadion
Gelora B.J. Habibie, Sabtu (20/8/2022) petang WIB.
PSM Makassar menang
atas gol tunggal yang dicetak bek Yuran Fernandes lewat tendangan penalti di
menit 40.
Tambahan tiga
poin ini membuat PSM ke posisi runner up klasemen sementara dengan 13 poin.
Nilai yang sama dengan pimpinan klasemen, Madura United.
Kemenangan ini terasa spesial. Karena PSM Makassar harus
membagi fokus dan tenaga untuk BRI Liga 1 dan Piala AFC.
PSM memegang kendali permainan
sejak menit awal. Padahal tim berjuluk Juku Eja ini turun tanpa pemain kunci
seperti Wiljan Pluim. Beberapa pemain inti juga disimpan untuk laga AFC Cup
yang akan dijalani 4 hari lagi. Seperti Rasyid Bakri, Yance Sayuri, Yakob
Sayuri dan beberapa pemain lain dicadangkan.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares
berani memberi kesempatan para pemain dibawah 20 tahun main sejak menit awal.
Seperti Ramadhan Sananta, M. Dzaky, dan Ananda Alief. Mereka dipadukan dengan
pemain kunci seperti M. Arfan, Everton Nascimento dan lainnya.
Perpaduan pemain muda dan sarat
pengalaman milik PSM bisa memaksa Arema main bertahan. Padahal Arema turun
dengan komposisi terbaiknya. Menit 8, PSM punya peluang lewat tendangan bebas
M. Arfan. Namun bola masih tipis di atas mistar gawang.
Sementara Arema hanya bisa
melakukan balasan lewat serangan balik. Itupun masih sering tidak menemui
sasaran.
Menit
19, giliran bek PSM, Agung Mannan dari jarak jauh mengarah ke gawang Arema.
Untungnya, Teguh Amiruddin yang jadi kiper utama Arema di laga ini ada di
posisi tepat untuk menangkap bola yang meluncur kencang.
Peran Everton
Nascimento dan Rizky Eka sangat dominan dalam membongkar pertahanan Arema.
Everton yang sebenarnya berposisi striker murni sering turun ke tengah
menjemput bola.
Pemain asal
Brasil ini coba mengambil tugas yang biasa dijalankan Pluim. Sementara Rizky
Eka berkali-kali melakukan akselerasi di sektor sayap kiri.
Menit 39, wasit
memberikan penalti kepada PSM. Striker bek Arema, Bagas Adi dianggap melanggar
Everton didalam kotak penalti.
Bek, Yuran
Fernandes berhasil menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor dan membuat PSM
unggul 1-0. Kedudukan ini bertahan hingga babak pertama usai.
Di paruh kedua,
Arema menurunkan tiga pemain dengan tipikal menyerang. Dua pemain depan, Ilham
Udin Armaiyn dan Dedik Setiawan.
Sedangkan satu
lagi gelandang pengatur irama permainan, Evan Dimas. PSM meresponnya dengan
memasukkan Yance Sayuri. Pergantian ini mengangkat permainan Arema. Menit 38,
Ilham Udin punya peluang saat dapat bola liar diluar kotak penalti. Tapi
tendangannya masih menyamping.
Situasi permainan
babak kedua lebih seru. Arema mulai mengendalikan permainan. Sementara PSM
mengandalkan serangan balik. Tapi kondisi ini membuat PSM lebih berbahaya.
Karena pemain Arema mulai fokus mencetak gol. Sehingga ada celah di lini
belakang.
Itu terlihat di
menit 59. Serangan balik PSM membuat gawang Arema hampir jebol. Namun M. Dzaky
yang ada didepan gawang kehilangan keseimbangan sebelum melakukan shooting.
Sehingga bola bisa dibuang pemain belakang Arema.
Menit 64, Arema
menambah pemain depannya. Kali ini Hanis Saghara diturunkan mengganti Dendi
Santoso. Sedangkan PSM melakukan penyegaran di sektor sayap dengan memasukkan
Yakob Sayuri.
Pertarungan di
lapangan makin sengit. Jual beli serangan dilakukan. Namun hingga menit 80,
masih belum ada gol yang tercipta untuk kedua tim.
Arema punya
peluang di menit 86 lewat tendangan bebas Bagas Adi. Tapi bola yang meluncur
keras itu masih menyamping. Arema terus menekan hingga menit akhir. Namun PSM
bisa mempertahankan kemenangan 1-0 dalam laga ini.
PSM (4-1-2-3):
Reza Pratama (kiper); M. Dzaky, Erwin Gutawan, Yuran Fernandes, Agung Mannan
(belakang); M. Arfan; Ananda Alief, Bryan Cesar (tengah); Ramadhan Sananta,
Everton Nascimento, Rizky Eka (depan).
Pelatih: Eduardo
Almeida.
Arema FC
(4-2-3-1): Teguh Amiruddin (kiper); Rizky Dwi, Bagas Adi, Sergio Silva, Ahmad
Alfarizi (belakang); Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono; Dendi Santoso, Gian Zola
, Adam Alis (tengah); Abel Camara (depan).
Pelatih: Eduardo Almeida.