Wakil Ketua Komisi II DPR RI ,Saan Mustofa |
Sulselexpose.id.Jakarta--Penyelenggara pemilihan umum (pemilu) diharapkan mengerti kondisi keuangan negara. Anggaran pemilu yang telah disepakati belum dicairkan sepenuhnya pemerintah.
"Cuma tadi, kondisi keuangan dan juga ini harus dipahami
juga oleh penyelenggara. Tidak bisa misalnya harus cepat-cepat semua," kata
Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,
Selasa, 16 Agustus 2022.
Komisi II DPR, kata Saan, juga mendorong agar anggaran segera dicairkan sepenuhnya. Khususnya, bila
penyelenggara membutuhkan pendanaan itu dengan cepat.
"Kalau
memang prasarana yang memang sangat dibutuhkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), nanti akan kita
dorong untuk bisa dicairkan," ucap Saan.
Politikus
Partai NasDem itu mengatakan saat ini rangkaian tahapan pemilu sedang
berlangsung terkait pendaftaran partai politik (parpol). Saan memastikan pada tahapan berikutnya yang
memiliki urgensi tinggi terkait pemilu, anggaran bakal cepat dicairkan.
"Untuk tahap-tahap yang sangat terkait langsung nanti
dinamika penyelenggaraannya lebih tinggi. Pasti pemerintah juga akan pertimbangkan,"
ucap Saan.
Anggaran pelaksanaan Pemilu 2024 yang dibutuhkan KPU mencapai
Rp8,06 triliun untuk 2022. Sedangkan, untuk tahun ini hanya dicairkan Rp3,6
triliun. Sementara, total anggaran yang dibutuhkan KPU dalam pelaksanaan Pemilu
2024 mencapai Rp76,6 triliun. (*)