Sulselexpose.id-Para Tentara Taiwan dilaporkan
mengadakan latihan saling tembak, Kamis (11/8/2022). Kegiatan ini terjadi satu hari
pasca Beijing latihan terakhir kemiliteran terbesarnya.
Jubir Korps Angkatan
Darat Kedelapan Taiwan, Lou Woei-jye, mengucapkan di Pingtung, pasukannya
menembakkan howitzer dan target suar sebagai bagian dari latihan pertahanan.
Latihan berlangsung satu jam.
"Kami memiliki dua
tujuan untuk latihan tersebut," ucapnya dikutip AFP.
Sebelum itu, tentara
China (PLA) mengatakan beberapa operasi militer gabungannya di wilayah udara dan
laut di sekitar Taiwan “telah berhasil menyelesaikan berbagai tugas secara
efektif menguji kemampuan tempur terpadu pasukan". diyakini sebagai upaya
mengakhiri latihan perang itu.
Meski demikian, tentara
China (PLA) mengaku akan rutin berpatroli di wilayah itu. tentara China (PLA)
menegaskan akan mengawasi perubahan situasi disana.
Hari Kemarin, China
dilaporkan mengeluarkan "buku putih" terbaru soal Taiwan,
"Pertanyaan Taiwan dan Reunifikasi China di Era Baru". Ini
menguraikan bagaimana China bermaksud untuk mengambil alih pulau itu, mulai
dari berbagai insentif ekonomi hingga tekanan militer.
Secara rinci, mengutip
Xinhua, buku putih menegaskan kembali fakta bahwa Taiwan adalah bagian dari
China. Lalu tekad Partai Komunis China (PKC) dan rakyat Tirai Bambu serta
komitmen untuk reunifikasi nasional.
"Taiwan telah
menjadi milik China sejak zaman kuno. Pernyataan ini memiliki dasar yang kuat
dalam sejarah dan yurisprudensi," menurut buku putih itu.
"Resolusi Majelis
Umum PBB 2758 adalah dokumen politik yang merangkum prinsip satu-China yang
otoritas hukumnya tidak diragukan lagi dan telah diakui di seluruh dunia ...
Prinsip satu-China mewakili konsensus universal komunitas internasional. Itu
konsisten dengan norma-norma dasar hubungan internasional," tambahnya.
"Kami adalah satu
China, dan Taiwan adalah bagian dari China. Ini adalah fakta tak terbantahkan
yang didukung oleh sejarah dan hukum. Taiwan tidak pernah menjadi negara.
Statusnya sebagai bagian dari China tidak dapat diubah," muat buku itu lagi.