WAJO-Duo Amran atau Pammase II tetap pada tagline (slogan) "melanjutkan pembangunan Wajo" sementara rivalnya bakal mengusung isu perubahan.
Partai Gerindra Kabupaten Wajo yang menjadi pemenang Pemilu 2024 di Bumi La Maddukkelleng bakal mendorong kadernya untuk maju di Pilkada termasuk nonkader.
"Termasuk Andi Rosman. Selain menyiapkan wakil pasangan bupati. Gerindra Wajo tentu telah memetakan tokoh-tokoh yang layak didorong. Tetapi sejatinya menetapkan calon sejak dini harus dilakukan agar memiliki waktu untuk sosialisasi," demikian Firdaus Muhammad --pengamat politik UIN Alauddin Makassar-- berbicara kepada kontributor Abdul Wahab Dai (Rabu, 27 Maret 2024) saat ditanya tentang prediksi Pilkada Wajo dan komentarnya perihal perebutan Wajo I, termasuk pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan petahana Duo Amran untuk mengamankan mandat kedua dan apa yang harus dilakukan para penantang untuk menaklukkan Duo Amran.
Menurut Firdaus, sebaiknya para penantang mulai menyosialisasikan beberapa tokoh yang potensial. Tokoh yang dimaksud Firdaus adalah Calon Wakil Bupati.
"Tentu peta politik berubah setelah Gerindra, Golkar, Nasdem dan PAN ajukan tokoh," kata pengamat kelahiran Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ini.
Pilkada Wajo masih diwarnai kehadiran petahana apalagi Duo Amran berkomitmen untuk duet kembali. Tapi bakal hadir petahana yang membangun kekuatan menghadapi rival-rivalnya di antaranya Gerindra sebagai pemilik kursi terbesar di Wajo.
Pernyataan ini linier dengan keterangan yang diperoleh media ini dari salah seorang yang layak dipercaya bahwa Duo Amran bakal membiarkan banyak paslon untuk maju berlaga di Pilkada Wajo dan Pammase II tak berusaha menggaet Gerindra. Demikian sumber anonim itu.
Sumber Foto: Warganet dan Koleksi Abdul Wahab Dai