Jakarta - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, menggelar seminar bertajuk "Budaya Unggul dari Sulawesi Selatan untuk Indonesia". Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama Internasional, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH., MH, yang juga menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan bertindak sebagai moderator. Senin (01/04/2024).
Narasumber yang hadir dalam seminar ini adalah Ranu Mihardja, SH. M.Hum, CFrA, Wakil Ketua Lembaga Sertifikasi Auditor Forensik (LSPAF), dan Haris Fauzan, Analis Kebijakan Ahli Utama pada Pusat Inovasi Manajemen Pengembangan Kompetensi ASN Lembaga Administrasi Negara RI.
Acara seminar dihadiri oleh tamu kehormatan dari kalangan akademisi, termasuk Prof. Dr. Musakkir, SH.MH, guru besar Fakultas Hukum UNHAS, dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Zet Tadung Allo, SH. MH. Para asisten, koordinator, dan pejabat struktural dan fungsional Kejati Sulsel juga turut hadir, bersama dengan pegawai. Selain itu, acara ini diikuti secara daring oleh para Kajari dan Kacabjari beserta jajarannya di wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyatakan bahwa tujuan diselenggarakannya seminar ini adalah untuk memperkuat integritas jaksa dan pegawai sebagai sumber daya manusia unggul di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Beliau juga menyampaikan kebanggaannya terhadap kinerja dan integritas para jaksa dan pegawai selama kepemimpinannya, yang telah menghasilkan prestasi luar biasa bagi Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Leonard Eben Ezer Simanjuntak juga mengajak semua pihak untuk menjaga kekompakan dan menghindari perbuatan tercela, dengan mengingat prinsip dasar Sipakatau (memanusiakan manusia), Sipakainge (saling mengingatkan antar sesama manusia), dan Sipakalebbi (saling menghargai satu sama lain), yang merupakan nilai-nilai budaya Sulawesi Selatan. (Fahria)
.jpeg)
