WAJO - Hujan beruntun dalam beberapa hari belakangan di belahan utara Kabupaten Wajo kini berdampak berupa banjir.
Sejak pagi tadi (Jumat, 3 Mei 2024) Redaksi menerima gambar-gambar dari beberapa warganet yang memperlihatkan kompleks bangunan UPTD SDN 397 Awo dan UPT SMPN Satap 4 Keera di Lompoe, Dusun Dake, Desa Awo Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terendam banjir. Sebagian ruang kelas hanya terlihat atapnya saja.
Video dan gambar statis memperlihatkan pemukiman di Desa Lompoloang terendam banjir setinggi betis orang dewasa dewasa.
Bahkan di desa-desa lain ketinggian rendaman banjir bervariasi. Redaksi menerima gambar dari kampung-kampung seperti Tanrongi, Lacinde, Awota, Mattugengkeng, dan Topitu.
Ketua DPRD Kabupaten Wajo Andi Muh. Alauddin Palaguna, S.Sos. dalam pesan WhatsApp yang dikirim ke kontributor Abdul Wahab Dai menyebut dirinya telah menyampaikan kabar ini ke Pj. Bupati Wajo, Kapoles Wajo, dan Dandim 1406 Wajo.
"TRC BPBD Wajo segera bergerak selanjutnya melalui telpon meminta dukungan Tim SAR Bone dan Tim SAR Palopo. Semoga bisa segara tiba di lokasi," demikian Politisi PAN ini meneruskan pesan ke media ini.
Beberapa pemukim di Awo juga menghubungi media ini agar bantuan evakuasi segera didatangkan. "Baru kali ini rumah saya kebanjiran," ujar salah seorang pemukim di Awo berbicara ke pada media ini. "Kami butuh perahu," ujar yang lain.
Media ini menyimpulkan bahwasanya Forkopimda Kabupaten Wajo sudah bergerak mencoba memberi bantuan untuk mengurangi risiko bencana.
Sumber Foto: Warganet