Sulselexpose.id. Majene. Pada tanggal 11 Maret 2024, masyarakat Desa Leppangan, yang terletak di Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, telah menghadiri sebuah pelatihan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan sehari-hari mereka. Pelatihan bertajuk "Penggunaan Alat Hotwire Anemometer " digelar di kantor desa setempat dengan tujuan memberdayakan masyarakat dalam memahami dan memanfaatkan kecepatan angin di sekitar rumah mereka.
Alat Hotwire Anemometer biasanya digunakan untuk pengukuran kecepatan angin di lapangan terbuka atau perairan terbuka. Namun, pelatihan kali ini mengarah pada pemanfaatan alat tersebut dalam konteks rumah tinggal. Peserta pelatihan, yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat mulai dari ibu rumah tangga hingga kepala keluarga, diberikan pemahaman tentang pentingnya memahami kecepatan angin dalam konteks kesehatan rumah, kenyamanan, dan keamanan.
"Kami sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini karena dapat memberikan kami pengetahuan baru tentang keamanan dan kenyamanan rumah kami," ujar salah seorang peserta Ibu Suharni.
Dalam pelatihan tersebut, peserta diajarkan tentang cara menggunakan alat Hotwire Anemometer secara praktis, mulai dari kalibrasi hingga pengambilan data. Mereka juga diberikan pemahaman tentang interpretasi hasil pengukuran, seperti identifikasi potensi bahaya salah satunya angin kencang
Kepala Desa Leppangan, Bapak Arman Nur, S.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif dalam memberdayakan masyarakat desa. "Penggunaan alat ini akan membantu masyarakat kami untuk lebih proaktif dalam merencanakan dan melindungi rumah mereka dari potensi risiko terkait angin, terutama mengingat Sulawesi Barat sering kali terkena dampak cuaca ekstrem," katanya.
Tim pengabdi yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Ahmad Rifqi Asrib, M.T dengan beranggotakan Ir. Moeh. Kay Muddin Asnur S.Pd., M.T., dan Ir. Muh. Reza Hasrul., S.T., M.T.,
Mendampingi dan mengarahkan tentang cara meningkatkan ventilasi alami dalam rumah untuk meningkatkan kenyamanan termal dan kualitas udara dalam rumah.
Sebagai Ketua Kelompok PKM, Bapak Prof. Dr. Ir. Ahmad Rifqi Asrib, M.T “Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Desa Leppangan dapat lebih mandiri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan rumah mereka serta menjadi lebih siap menghadapi potensi risiko cuaca ekstrem di masa depan” ungkapnya
Pelatihan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar yang dilaksanakan serentak di Sulawesi Barat.
.jpeg)
