JAKARTA - Putra Sulawesi Selatan dari Wajo yang juga Fungsionaris PB HMI Ukhy Sukirman nendorong Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi mengusut tuntas aktivitas perusakan lingkungan atau tambang ilegal berupa pengerukan perbukitan khususnya di Wilayah Kabupaten Wajo.
Ia meminta pengusutan semua pihak yang terbukti terlibat dan ditindak tegas. "Perusahaan yang merusak lingkungan seperti pengerukan bukit dan yang menjalankan tambang ilegal harus ditindak dan diusut tegas. Mau itu perorangan atau perusahaan, tangkap untuk menyelamatkan
lingkungan kita dari kerusakan yang mengakibatkan banjir setiap tahunnya! ," kata Ukhy Sukirman melalui keterangan tertulis, Minggu (5 Mei 2024) kemarin.
Pemuda asal Kabupaten Wajo tersebut menilai kondisi pengerukan bukit dan lahan yang ilegal tersebut sangat darurat. Menurutnya, aksi pembiaran pengrusakan lingkungan tidak bisa ditoleransi.
“Ini kondisinya sudah darurat, tidak bisa ditawar lagi karena ini jelas-jelas kejahatan, bukan bencana alam. Praktik-praktik eksplorasi pengerukan perbukitan yang sering terjadi di wilayah Kecamatan Tempe dan tambang-tambang ilegal yang beroperasi seputar di Kecamatan Pitumpanua yang dampaknya menyebabkan kerusakan lingkungan. Saya berharap Kapolda Sulsel bisa turun terlibat meberantasnya,” tandasnya.
Selain itu Ukhy sukirman meminta Kapolda melakukan pengawasan ketat di wilayah yang memiliki rekam jejak sebagai daerah rawan banjir sebagai dampak dari kerusakan lingkungan tersebut
“Kita perlu bersatu menyuarakan penolakan terhadap pengrusakan lingkungan, bukit dan gunung kita perlu jaga. Hutan harus tetap lestari dan tambang wajib ditolak demi menyelamatkan daerah kita dari bencana,” lanjutnya.
Alumnus Magister Unhas itu mengaku sangat menaruh perhatian agar semua pihak turut mengawal. Ulah oknum tersebut berdampak sangat buruk terhadap segala aspek.
“Baik dari segi lingkungan, kualitas udara, sampai kesehatan masyarakat sekitar dan ujungnya berdampak banjir. Jadi jika sengaja dibiarkan, berarti sama saja mencelakai seluruh masyarakat di daerah itu,” jelasnya lagi Ukhy Sukirman.
Pasalnya kerusakan lingkungan yang terjadi khususnya berdampak banjir efek dari pengerukan bukit secara brutal yang berada di wilayah Kabupaten Wajo dan tambang-tambang yang beroperasi secara ilegal. (Istimewa)
Sumber Foto: Ukhy Sukirman