Penulis: Hasna Ummu Wildan (Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Wajo)
Penyunting: Abdul Wahab Dai
WAJO-Minggu, 23 Juni 2024 kemarin DPD dan Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Wajo mengadakan Silaturahmi Akbar di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 300 kader serta mengusung tema "Menyulam Ukhuwah dan Menyatukan Hati untuk Palestina.
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Wajo Ayem Supriono dalam sambutannya menyinggung sejarah berdirinya Wahdah Islamiyah di Wajo sejak tahun 2005 yang resmi mendapatkan SK pada tahun 2010.
Dia menyoroti peran penting Wahdah Islamiyah dalam dakwah dengan melahirkan banyak kader dan dai, serta program pengentasan buta aksara melalui pendidikan Iqro' bagi orang dewasa yang disebutn DIROSA.
"Kami sudah memiliki 1.500-an kader dan punya program Gerakan Sejuta Dai dengan harapan semua persoalan umat bisa diatasi," tambahnya.
Selain itu Wahdah Islamiyah telah membangun beberapa pondok pesantren untuk berkontribusi positif dalam pendidikan.
Di bidang sosial Wahdah Islamiyah aktif melalui program Wahdah Peduli yang menangani kegiatan sosial dari situasi darurat hingga pemulihan, serta memiliki Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) sebagai lembaga penggalangan dana.
Penjabat Bupati Wajo Drs. Andi Bataralifu, M.Si. dalam sambutannya mengapresiasi kontribusi Wahdah Islamiyah, terutama dalam bantuan banjir beberapa waktu lalu. Dia berharap pemerintah terus mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti ini.
Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan nasyid dari murid SDIT Yaa Bunayya Sengkang yang mengajak hadirin untuk mendukung perjuangan Palestina dengan lagu berjudul "Untukmu Palestina Tercinta".
Selain itu orasi Muhammad Yusuf berhasil menggalang dana sebesar 33 juta rupiah termasuk 5 juta dari Pj Bupati Wajo. "Birruh biddam nafdika ya Aqsa," teriak Yusuf dengan penuh semangat.
Slogan tersebut berarti "Dengan jiwa kami, dengan darah kami, kami akan menebusmu, wahai Al-Aqsa."
Dai Ervan Muhammad Arsyad dari Majelis Ulama Indonesi la (MUI) Kabupaten Bone menyampaikan materi penguat, mengajak seluruh kader untuk terus mendukung Palestina dan melanjutkan boikot produk yang mendukung Israel.
“Mari senantiasa berikan dukungan untuk Palestina dan tetap melanjutkan boikot atas produk yang mendukung Israel,” serunya.
Ketua Panitia Pelaksana Irwan Setiawan berharap acara ini bisa berlanjut setiap tahun di lokasi yang berbeda untuk menjaga ukhuwah dan silaturahmi antarkader. Dia juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara besar ini.
Sumber Foto: Hasna Ummu Wildan
.jpeg)
