WAJO-Tabuhan genderang pertarungan pada Pemilihan Bupati Wajo (Pilbupwa) 2024 semakin kencang dengan isu "dua pasang atau tiga pasang". Bahkan beredar kabar telah terjadi taruhan antara mereka yang meyakini Pilbupwa 2024 berlangsung H2H (head-to-head) atau satu lawan satu dengan mereka yang meyakini akan hadir poros tengah.
Kabar terjadinya "taruhan" ini mewarnai perjalanan Pilbupwa 2024 yang saat ini telah memasuki tahap Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih (31 Mei 2024-23 September 2024).
Setelah tahap Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan selesai dengan dua bakal pasangan calon (bapaslon) berstatus Tidak Memenuhi Syarat (TMS), kini mata para calon pemilih Bumi La Maddukkelleng tertuju pada tahap Pendaftaran Pasangan Calon pada tanggal 27 Agustus 2024 hingga 29 Agustus 2024.
Sementara itu propaganda dan agitasi antartimses semakin menjadi-jadi di media sosial. Aksi salin sindir antarpendukung di jejaring sosial semakin keras tak terbendung.
Dalam sejarah Pilbupwa para pemilih pernah menghadapi situasi ekstrem saat mana pada Pilbupwa 2018 terjadi pertarungan satu lawan satu namun dapat dilewati dengan damai.
Kini para pemilih di Kabupaten Wajo menantikan kabar-kabar terbaru perihal paslon mana saja yang akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo 27-29 Agustus 2024 mendatang. Menarik dinantikan.
Sumber Foto: Arsip