PANGKEP- Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Pangkep baru-baru ini menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat pelajar SMA. Acara tersebut memasuki tahap penilaian, di mana 10 peserta terpilih dari 21 peserta yang telah mengikuti lomba. Penilaian berlangsung di ruang rapat BKPSDM Kabupaten Pangkep, di mana para peserta mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri. 13 Agustus 2024
Para peserta diberikan waktu lima menit untuk memaparkan hasil karya tulis ilmiah mereka dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama sepuluh menit. Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pangkep, Iman Takbir, mengapresiasi kualitas karya yang ditampilkan. Menurut Iman, meskipun peserta berusia 16 hingga 17 tahun, hasil karya mereka sangat brilian dan menawarkan perspektif yang berharga untuk masa depan Indonesia di tahun 2045.
“Ada yang membahas pemanfaatan teknologi informasi, ada juga yang memikirkan bagaimana membangun keberagaman di Indonesia. Saya juga sangat kagum, karena mereka mampu menterjemahkan pendapat para ahli dan menyimpulkan saran serta masukan yang berharga bagi pemerintah daerah,” jelas Iman.
Panitia dan juri telah menyusun format penilaian yang mencakup tahap administrasi, penilaian judul dan isi tulisan, serta evaluasi presentasi dan wawancara. Salah satu peserta, Rafly Budiawan dari SMA IT Sohwatul Is'ad, mengungkapkan kebahagiaannya atas terselenggaranya LKTI oleh Pemkab Pangkep.
Rafly, bersama timnya, mempresentasikan inovasi berupa permen dari kulit jeruk pamelo, yang dikenal sebagai limbah. Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi limbah kulit jeruk pamelo dan menawarkan manfaat kesehatan dengan rasa mint yang diharapkan dapat mengurangi kebiasaan merokok.
“Banyak orang menganggap kulit jeruk pamelo hanya sebagai limbah. Kami mengangkat karya tulis ilmiah ini untuk menunjukkan bahwa kulit jeruk pamelo bisa dimanfaatkan menjadi presmil atau permen. Ini tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi limbah, tetapi juga dapat membantu mengurangi jumlah perokok dengan rasa mint yang menyegarkan,” katanya.
Lomba Karya Tulis Ilmiah ini diikuti oleh 18 sekolah dengan total 21 karya tulis ilmiah. Dari total peserta, 10 besar finalis berasal dari berbagai sekolah, termasuk SMA Negeri 1 Pangkajene, SMA IT Sohwatul Is'ad, MAN Pangkep, SMA 3 Pangkep, SMA 14 Pangkep, MA DDI Padanglampe, MA DDI Baru-Baru Tangnga, SMA 4 Pangkep, SMK Negeri 7 Pangkep, dan SMK Negeri 2 Pangkep.
Lomba ini merupakan salah satu upaya Bappelitbangda Kabupaten Pangkep untuk mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan pelajar, serta mengembangkan potensi pemuda dalam kontribusinya terhadap pembangunan daerah dan negara.