.jpeg)
PANGKEP- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep mengalokasikan dana sebesar Rp3,4 miliar untuk bantuan masjid, musalla, dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) tahun 2024. Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk bantuan ini dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Pangkep pada Selasa, 6 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), Hasriadi.
Dalam sambutannya, Bupati MYL menekankan pentingnya pembuatan laporan pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan anggaran oleh pengurus masjid. “Saya titipkan kepada seluruh pengurus masjid agar membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran. Hal ini akan diperiksa oleh pemerintah untuk memastikan penggunaan dana sesuai dengan tujuan,” ujar MYL.
Bupati MYL juga berharap bahwa perbaikan masjid akan mendorong peningkatan kegiatan keagamaan. “Dengan masjid yang lebih baik, saya harapkan kegiatan salat fardhu bisa meningkat, tidak hanya satu baris tetapi mungkin dua atau tiga baris. Mari kita ajak masyarakat untuk lebih aktif beribadah dan memperkuat kegiatan keagamaan di masing-masing wilayah,” tambahnya.
MYL juga mengingatkan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga bisa digunakan untuk kegiatan lain seperti mengaji anak-anak, pelatihan remaja masjid, dan majelis taklim untuk pengembangan agama Islam di Kabupaten Pangkep.
Kabag Kesra Pangkep, Hasriadi, menginformasikan bahwa tahun 2024, bantuan akan diberikan kepada 53 masjid, musalla, dan satu TPA dengan total anggaran Rp3,4 miliar. “Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kami juga berharap agar pertanggungjawaban untuk bantuan ini dapat diselesaikan sebelum akhir tahun 2024,” jelas Hasriadi.
Pemkab Pangkep berharap bantuan ini akan meningkatkan fasilitas keagamaan di wilayah tersebut dan memperkuat komunitas serta kegiatan keagamaan di Kabupaten Pangkep.
