Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

iklan

Sambut Kemerdekaan RI, Prajurit Lintas Udara 432/ WSJ Ajarkan Sejarah ke Masyarakat Papua

Fahria fahri
Kamis, 15 Agustus 2024, 8/15/2024 WIB Last Updated 2024-08-15T04:52:12Z



NDUGA-  “SAYA PAPUA SAYA INDONESIA” ungkapan Masyarakat Yigi bersama prajurit lintas udara 432/ WSJ Dalam menyambut Kemerdekaan RI yang ke 79 Di Distrik Yigi,Kabupaten Nduga,Papua Pegunungan,(15/08/2024).

Sejarah mengajarkan betapa berharganya Kemerdekaan. Generasi terdahulu mempertaruhkan nyawa dan masa depan mereka untuk membebaskan negara dari belenggu penjajahan. Di era modern ini, kemerdekaan diartikan sebagai kebebasan dari ketidaksetaraan dan diskriminasi. Usaha untuk meraih kemerdekaan Indonesia secara tidak langsung mengajarkan pentingnya edukasi bagi generasi penerus bangsa. Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 menandakan kelahiran sumber hukum di Indonesia yang mengatur ketatanegaraan secara menyeluruh.



Lettu Inf Gayuh Nanda Prayudin mengungkapkan,”apa makna kemerdekaan yang sesungguhnya? Apakah hanya sebatas bebas melakukan apa saja? Jika kita mengingat bagaimana kerasnya perjuangan para pahlawan untuk mendapatkan kehidupan yang merdeka, kita bisa belajar soal kegigihan dalam mengejar hidup yang lebih baik. Tantangan yang kita hadapi kini bukan lagi perkara penjajahan maupun medan perang, melainkan musuh tidak kasat mata seperti ancaman kesehatan, dan rasa malas”,ungkapnya


Kepala suku Yigi Waipan Murib menegaskan,”memeriahkan Hari Proklamasi Kemerdekaan dengan berbagai kegiatan, kita tidak hanya merayakan dan menghayati kemerdekaan, namun juga bentuk dari rasa syukur kita sebagai masyarakat bangsa Indonesia. MERDEKA!!!”,tegasnya.

Iklan

iklan