Polres Maros Dorong Pembinaan Karateka Muda melalui Kejuaraan Daerah Inkanas di Sulsel

Maros, Sulawesi Selatan – Semarak Kejuaraan Daerah Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Sulawesi Selatan menggema di Grand Mall Batangase, Kabupaten Maros, saat ratusan karateka muda berkumpul untuk menguji keterampilan dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Polres Maros. Kegiatan yang berlangsung sejak Jumat (27/9/2024) ini diikuti oleh sekitar 1.700 peserta dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan mencari juara, namun juga sebagai wadah pembinaan atlet-atlet muda yang potensial. “Ini adalah kesempatan besar bagi para karateka muda di Sulsel untuk berkembang dan menunjukkan bakatnya. Kami harap kejuaraan ini menjadi ajang pembinaan agar mereka bisa melangkah ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Awaludin.

Tahun ini, Maros menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya, memberikan peluang bagi anak-anak dan remaja lokal untuk berkompetisi di kelas Umum, Kelas Polri, serta Festival. “Kejuaraan ini mencakup berbagai kelas dan berlangsung selama tiga hari penuh dengan total peserta yang sangat antusias,” ungkapnya.

Awaludin menyebut bahwa pihak Polres Maros menghadapi tantangan dalam menampung seluruh pendaftar. Meski banyak yang ingin ikut berpartisipasi, keterbatasan waktu memaksa panitia membatasi kuota peserta. “Kami harus mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan agar acara berjalan lancar,” tambahnya.

Melalui ajang ini, Polres Maros berharap bisa terus menginspirasi generasi muda dan membangun tradisi olahraga yang positif. “Kami berencana menjadikan turnamen ini sebagai agenda tahunan di Maros. Ke depan, mudah-mudahan bisa lebih besar lagi agar semakin banyak anak muda berpartisipasi,” pungkasnya.

Para peserta dan pelatih berharap kejuaraan ini dapat membina prestasi karateka muda, membawa mereka untuk tampil di level nasional maupun internasional. Selain itu, dukungan dari Polres Maros dalam penyelenggaraan kejuaraan ini mendapat apresiasi, karena memberikan ruang dan motivasi bagi anak-anak muda untuk lebih mencintai olahraga karate.