Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

iklan

Kampanye Coblos Kotak Kosong Makin Meluas di Maros

Fahria fahri
Kamis, 10 Oktober 2024, 10/10/2024 WIB Last Updated 2024-10-10T04:43:02Z

 

Maros – Pemilihan Bupati Maros 2024 yang akan diikuti oleh pasangan calon tunggal, Chaidir Syam - Muetazim Mansyur, kini menghadapi tantangan dari gerakan "kotak kosong" yang didukung oleh masyarakat di seluruh kecamatan. Gerakan ini muncul sebagai bentuk aspirasi murni yang menolak calon tunggal, dengan harapan menghadirkan lebih banyak pilihan dalam Pilbup Maros di 2025 mendatang.


H. Haerul, tokoh penggerak gerakan ini, menjelaskan bahwa gerakan kotak kosong adalah upaya masyarakat untuk memperjuangkan demokrasi yang lebih inklusif.


"Gerakan ini lahir dari keinginan masyarakat Maros untuk memiliki pilihan lain. Kami tidak ingin dipaksa memilih satu pasangan calon saja," ujar H. Haerul pada Rabu (10/10/2024).

 

Haerul menegaskan bahwa gerakan ini bebas dari agenda politik dan merupakan aspirasi murni masyarakat.


"Kami tidak terlibat dengan partai politik atau kelompok kepentingan. Ini adalah suara masyarakat yang menginginkan pilihan yang lebih beragam," tambahnya.

 


Menurut Haerul, gerakan kotak kosong semakin mendapatkan dukungan luas dari berbagai kecamatan di Maros. Mereka juga berencana membentuk tim relawan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mendukung kotak kosong dalam Pilbup Maros 2024, yang akan digelar pada 27 November.

 

Haerul kembali menegaskan bahwa gerakan ini tidak bertujuan menjatuhkan pasangan calon, melainkan memberi masyarakat kesempatan untuk memilih dengan bebas.


"Kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilih dengan bijak dan tanpa tekanan," jelas Haerul.

Iklan

iklan