MAROS– Setelah tertunda tiga tahun, pembangunan masjid di Pasar Tradisional Modern (Tramo), Kabupaten Maros, resmi dimulai hari ini. Pejabat Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari, memimpin peletakan batu pertama, sebagai tanda dimulainya proyek yang dinantikan para pedagang dan pengunjung pasar. Senin, 07 Oktober 2024
Masjid ini dibangun melalui sumbangan pedagang serta dukungan penuh dari Hj. Suhartina Bohari. Suhartina, yang dikenal sebagai putri dari H. Bohari, seorang pengusaha terkenal di Maros yang telah mendirikan berbagai masjid di daerah tersebut, kini melanjutkan tradisi keluarga dengan membangun fasilitas ibadah baru bagi masyarakat Maros.
“Dulu, bapak saya membantu pembangunan masjid di banyak wilayah Maros. Sekarang saya merasa terpanggil untuk melanjutkan apa yang beliau lakukan. Masjid di Pasar Tramo ini adalah wujud komitmen saya terhadap masyarakat,” ujar Suhartina kepada media.
Faisal, seorang pedagang Pasar Tramo, menyatakan rasa syukur atas dimulainya pembangunan ini. "Kami berterima kasih kepada Bu Suhartina dan semua pihak yang mendukung proyek ini. Kehadiran masjid di pasar ini sudah lama kami nanti, semoga segera bisa digunakan," ungkapnya.
Marlina, salah seorang pengunjung pasar, turut mengapresiasi langkah Suhartina. "Bapak H. Bohari telah membangun banyak masjid, dan sekarang anaknya melanjutkan tradisi itu. Bu Suhartina adalah pemimpin yang peduli dengan kebutuhan spiritual masyarakat," katanya.
Masjid ini dirancang dengan desain modern dan sentuhan tradisional, dilengkapi fasilitas pendukung agar nyaman bagi para jemaah. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini diharapkan menjadi pusat kegiatan sosial bagi pedagang dan pengunjung pasar.
Dengan dimulainya pembangunan masjid ini, Pemerintah Kabupaten Maros berharap dapat meningkatkan kualitas fasilitas umum di Pasar Tramo, serta mempererat hubungan sosial masyarakat di kawasan tersebut. Proyek ini ditargetkan selesai dalam beberapa bulan ke depan, sehingga masjid dapat segera dimanfaatkan oleh warga sekitar.