Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Senin (9/12/2024) di Kelurahan Sompe, bersamaan dengan acara sosialisasi dan penyalaan pertama BPBL. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Andi Yuliani Paris, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, dan PT PLN (Persero).
Hj. Andi Yuliani Paris, sebagai inisiator program di DPR RI, mengungkapkan bahwa BPBL bukan sekadar program, melainkan langkah konkret untuk memberikan akses listrik kepada masyarakat yang selama ini belum menikmati fasilitas tersebut.
"Kami di Komisi VII DPR RI terus memperjuangkan program-program pro-rakyat yang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, termasuk akses listrik. Program BPBL ini adalah bukti bahwa aspirasi masyarakat dapat terwujud melalui sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah,"* ujar Andi Yuliani Paris.
Menurutnya, listrik bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga kunci untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dengan adanya akses listrik, berbagai peluang ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan dapat tercipta.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Hj. Armayani, yang hadir mewakili Pj Bupati Wajo, menyampaikan apresiasinya kepada Hj. Andi Yuliani Paris atas perhatian dan perjuangannya dalam merealisasikan program ini.
"Kami sangat mengapresiasi Ibu Hj. Andi Yuliani Paris yang telah memperjuangkan program ini. Program BPBL mendukung pemerataan akses listrik di Wajo, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan," ungkap Hj. Armayani.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini juga mendukung program unggulan daerah yang dikenal sebagai "Mandi Cahaya Kabupaten Wajo" (MACAWA). Program ini bertujuan untuk mempercepat pemerataan listrik hingga ke pelosok daerah.
Dari 18 kabupaten/kota penerima BPBL, Kabupaten Wajo menempati urutan ketiga sebagai penerima manfaat terbanyak setelah Jeneponto dan Bone. Hal ini menunjukkan besarnya perhatian pemerintah pusat, termasuk aspirasi yang disampaikan melalui Andi Yuliani Paris.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Armayani juga berpesan kepada masyarakat penerima manfaat untuk memanfaatkan fasilitas listrik ini dengan bijak dan produktif.
"Kami berharap, fasilitas ini menjadi awal untuk kehidupan yang lebih baik dan mendukung aktivitas keluarga serta masyarakat. Jangan sia-siakan kesempatan ini,"* tutupnya.
Hj. Andi Yuliani Paris menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan program-program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ia juga berharap agar BPBL dapat terus berlanjut hingga tidak ada lagi rumah tangga yang hidup tanpa listrik di Indonesia.
Dengan sinergi yang terus terjalin antara pemerintah, PT PLN, dan masyarakat, aspirasi menuju pemerataan listrik untuk seluruh rakyat Indonesia kini semakin nyata di Kabupaten Wajo.