WAJO - Program sosial yang diinisiasi At-Taubah Peduli bersama Jurnalis Wajo dan BPC HIMPMI kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Kali ini, bantuan berupa pemasangan listrik gratis diberikan kepada dua keluarga di Assorajang.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini, bantuan pertama diberikan kepada Nani, seorang ibu rumah tangga yang selama tiga tahun terakhir harus menumpang listrik ke tetangganya. Sementara penerima bantuan kedua adalah Gusnawati, seorang janda dengan empat anak yatim yang suaminya baru meninggal sekitar tiga bulan lalu.
Gusnawati saat ini berjuang menghidupi keempat anaknya dengan membuka warung kecil dari hasil penjualan motor mendiang suaminya. Selain bantuan pemasangan listrik, kedua penerima bantuan juga mendapatkan tambahan berupa uang tunai untuk membantu meringankan beban ekonomi mereka.
Ustadz Akbar Gunawan, perwakilan dari At-Taubah Peduli, menjelaskan bahwa bantuan ini berasal dari para donatur yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, anak yatim, dan kaum duafa.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dalam membantu mewujudkan mimpi warga kurang mampu untuk dapat menikmati listrik di rumah mereka," ujar Ustadz Akbar.
Beliau juga berharap keberadaan listrik gratis ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup penerima bantuan. "Semoga bantuan ini dapat menjadi amal jariyah bagi para donatur yang telah berkontribusi," tambahnya.
Program sosial ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan berkelanjutan yang dilakukan oleh At-Taubah Peduli, Jurnalis Wajo, dan BPC HIMPMI dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Editor: Andi Ukky