SOPPENG - Intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan selama tiga hari terakhir mengakibatkan bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Senin, 21 Desember 2024
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Soppeng, sebanyak 20 desa dan kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan terdampak bencana ini.
Kejadian paling parah terjadi di Dusun Teppoe, Desa Mattabulu, di mana longsor mengakibatkan 9 warga terdampak dan harus dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Dari jumlah tersebut, 4 di antaranya adalah anak-anak dan 5 orang dewasa.
Tidak hanya longsor, banjir juga merendam Desa Watu hingga menyebabkan beberapa rumah yang berada di pinggiran sungai hanyut terbawa arus. Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi terhadap warga yang terkepung banjir di dalam rumah mereka ke lokasi yang lebih aman.
Saat ini, akses jalan Salonro-Batu-Batu yang menghubungkan Kabupaten Soppeng menuju Kabupaten Wajo dan Sidrap masih tertutup genangan air. BPBD Soppeng mencatat ada tiga sungai yang meluap dan mengakibatkan banjir di delapan kecamatan, yakni Sungai Walanae, Sungai Lawo, dan Sungai paddangeng.
Info Prakiraan Cuaca:
BMKG memperkirakan hujan intensitas sedang hingga tinggi masih akan berlangsung dalam 24 jam ke depan. Masyarakat diminta tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Editor : Andi Ukky