Wajo, - Banjir akibat luapan Danau Tempe dan Sungai Walennae terus menggenangi sejumlah wilayah di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Sabtu (28/12/2024), ketinggian air di beberapa titik masih cukup signifikan dan mengakibatkan ratusan rumah warga terendam.
Berdasarkan laporan terbaru dari Kapolsek Tempe, AKP Chandra Said Nur, SH. MH., beberapa kelurahan yang terdampak parah antara lain Laelo, Wirpal, Watallipue, Salomenraleng, Maddukkelleng, Siengkang, dan Tempe. Ketinggian air bervariasi mulai dari 20 cm hingga lebih dari 1 meter, tergantung lokasinya.
"Curah hujan yang tinggi menjadi penyebab utama banjir ini. Selain itu, luapan Sungai Walennae dan Danau Tempe juga memperparah kondisi," ujar Kapolsek.
Banjir tidak hanya merendam pemukiman warga, tetapi juga sejumlah fasilitas umum seperti masjid, sekolah, jalan, kantor, dan sarana kesehatan. Ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat banjir. Namun, kerugian materiil diperkirakan cukup besar.
Meskipun debit air Sungai Walennae mulai menyusut, namun pihak berwenang tetap waspada. Pasalnya, jika curah hujan di wilayah hulu sungai kembali meningkat, tidak menutup kemungkinan banjir akan meluas.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas," pesan Kapolsek.
Pemerintah setempat bersama instansi terkait terus melakukan upaya penanganan banjir, seperti melakukan evakuasi warga, menyalurkan bantuan logistik, dan membersihkan lingkungan yang terdampak.
Editor : Andi Ukky
