WAJO - Kejaksaan Negeri (Kejari) Wajo, Sulawesi Selatan mencatatkan berbagai prestasi dan capaian kinerja yang membanggakan sepanjang tahun 2024. Hal tersebut diungkapkan dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2024 yang digelar di Aula Kejari Wajo, Senin (30/12/2024).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Wajo, Andi Usama Harun memaparkan bahwa institusinya berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi di tahun 2024. Penghargaan tersebut meliputi Terbaik III untuk Kategori Realisasi PNBP Tertinggi, Terbaik III Kategori Capaian Kinerja Bidang Intelijen, serta Terbaik III Kategori Penanganan Perkara Bidang Tindak Pidana Umum dan Khusus.
"Di tahun 2024 kita berhasil menyelamatkan kerugian negara Rp 1,2 miliar. Sedang target PNPB kita tahun ini Rp 500 miliar, artinya kita melebihi target," ungkap Andi Usama dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Kajari Wajo juga menyoroti penanganan sejumlah kasus korupsi yang ditangani pihaknya selama tahun 2024. Terdapat empat kasus dugaan korupsi yang menjadi perhatian, di antaranya kasus Bendungan Paselloreng dan kasus Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Untuk kasus BPNT ini kita telah tetapkan tiga tersangka dan sekarang masih bergulir. Tapi tahun 2025 akan ada perkembangan, tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru," jelasnya.
Andi Usama menambahkan bahwa Kejari Wajo juga tengah menangani kasus pengadaan Tanaman Murbei yang saat ini dalam tahap perhitungan kerugian negara di tingkat provinsi. Selain itu, terdapat pula kasus yang melibatkan bank pelat merah yang masih dalam tahap pengumpulan bukti.
"Lalu ada kasus bank plat merah, untuk kasus ini kita lagi kumpulkan bukti sebelum berkasnya dilimpahkan. Jadi tunggu perkembangan perkara masing-masing yang saat ini tahap penyidikan," ujarnya.
Acara refleksi akhir tahun tersebut turut dihadiri oleh jajaran pejabat Kejari Wajo, termasuk Kasi Intel Wajo, Andi Saifullah dan Kasi Pidsus Wajo, Andi Trismanto.
Dengan berbagai capaian tersebut, Kejari Wajo membuktikan komitmennya dalam penegakan hukum dan penyelamatan keuangan negara di wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
