Wajo - Polres Wajo menggelar press release akhir tahun untuk memaparkan kinerja selama tahun 2024. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah peningkatan kasus narkoba yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Senin (30/12/2024)
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Rhido, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, Polres Wajo telah berhasil menangkap 154 tersangka kasus narkoba, dengan barang bukti yang cukup mengkhawatirkan. Jumlah sabu yang disita mengalami peningkatan menjadi 922,491 gram dari tahun sebelumnya yang hanya 830.463 gram.
"Peningkatan kasus narkoba ini menjadi perhatian serius bagi kami. Kami akan terus berupaya maksimal untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Wajo," tegas Kapolres.
Selain kasus narkoba, Kapolres juga menyampaikan bahwa jumlah personel Polres Wajo mengalami penambahan sebanyak 21 orang di tahun 2024. Namun, penambahan ini masih jauh dari target yang diharapkan, yaitu 1283 personel.
"Dengan jumlah personel yang masih terbatas, kami akan terus mengoptimalkan kinerja yang ada untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Kapolres.
Di sisi lain, Polres Wajo juga berhasil menekan angka kasus curanmor. Jika pada tahun 2023 tercatat 24 kasus, maka pada tahun 2024 angka tersebut meningkat menjadi 45 kasus.
"Kami terus berupaya untuk menekan angka kriminalitas, termasuk curanmor. Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan mengamankan kendaraan miliknya," imbau Kapolres.
Dalam press release tersebut, Kapolres juga memaparkan pencapaian terkait Asta Cita 2024, seperti penanganan kasus perjudian, TPPO, dan illegal mining. Selain itu, Polres Wajo juga berhasil menyelesaikan sejumlah kasus lainnya, seperti kasus pencurian dengan kekerasan.
Untuk menghadapi tantangan di tahun mendatang, Polres Wajo akan terus meningkatkan kinerja dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Selain itu, Polres Wajo juga akan berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga keamanan lingkungan.