SOPPENG - SOPPENG - Pemerintah Kabupaten Soppeng mengerahkan tim gabungan untuk melakukan pemulihan pascabencana longsor yang terjadi di Dusun Teppoe, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kamis (26/12/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Soppeng, Shahrani, menjelaskan bahwa sejak terjadinya bencana, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk membuka akses ke lokasi yang tertutup oleh material longsor di beberapa titik. "Tim gabungan bekerja sama membuat jalur alternatif agar dapat mencapai lokasi terdampak dan menyediakan akses sementara bagi warga setempat," ujarnya.
Dalam operasi ini, tim gabungan juga membawa bantuan logistik berupa makanan, air mineral, dan tabung gas elpiji 3 kg untuk didistribusikan kepada warga yang masih bertahan di rumah mereka.
Berdasarkan data BPBD Soppeng, bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (21/12/2024) telah berdampak signifikan terhadap wilayah Kabupaten Soppeng. Tercatat delapan kecamatan terendam banjir, sementara di Dusun Teppoe, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, sebanyak 10 rumah terdampak tanah longsor yang mengakibatkan satu korban jiwa.
"Kami terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat terdampak," tambah Shahrani.
Pemerintah Kabupaten Soppeng mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih belum stabil. Warga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan indikasi terjadinya bencana. (Rudinan)