PANGKEP – Jajaran manajemen PT Semen Tonasa menyampaikan optimisme mereka dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat di tahun 2025. Hal ini diungkapkan dalam kegiatan Tudang Sipulung yang digelar di Auditorium Kantor Pusat PT Semen Tonasa, Rabu (15/1).
Tudang Sipulung merupakan agenda rutin perusahaan sebagai sarana komunikasi dua arah antara manajemen dan seluruh karyawan. Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, bersama Direktur Keuangan Anis, Direktur Operasi Mochammad Alfin Zaini, jajaran Band 1, 2, dan 3, direksi perusahaan afiliasi, serta seluruh karyawan baik secara langsung maupun virtual melalui platform online.
Pada kegiatan ini, direksi Semen Tonasa memaparkan target perseroan dan berbagai tantangan yang harus dihadapi di tahun 2025. Dalam arahannya, Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan dan perusahaan afiliasi atas kontribusi mereka dalam mendorong perusahaan mencapai performa gemilang di tahun 2024.
“Kita berkumpul hari ini untuk menyatukan visi bersama. Tahun ini kita harus fokus pada bagaimana menjalankan perusahaan ini dengan baik. Saatnya kita mengendalikan situasi dan terus berkembang,” ungkap Asruddin.
Ia juga menekankan keyakinannya bahwa PT Semen Tonasa mampu melewati tantangan tahun 2025 dengan hasil yang memuaskan. "Saya optimis kita dapat melewati tahun ini dengan baik. Karena saya melihat mental-mental petarung dan semangat pantang menyerah telah ditunjukkan oleh seluruh insan perusahaan selama ini," tuturnya.
Menurut Asruddin, tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan dengan kondisi pasar yang semakin hiperkompetitif. “Kita harus melakukan sesuatu yang melampaui batas. Dibutuhkan komitmen, tekad, dan usaha yang besar. Namun, saya percaya dengan doa dan kerja cerdas, kita mampu memberikan kontribusi terbaik untuk perusahaan,” pungkasnya.
Dengan komitmen bersama, PT Semen Tonasa optimis mampu menghadapi persaingan bisnis di tahun 2025 dan terus memberikan kontribusi positif bagi perusahaan dan masyarakat. (Redaksi)