WAJO --- Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Budi Utomo, poros Sengkang-Sidrap, tepatnya di Desa Assorajang, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Selasa (28/1/2025) pagi. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 07.10 WITA ini menewaskan seorang pejalan kaki berusia 61 tahun.
Berdasarkan keterangan saksi mata dan hasil olah TKP yang dilakukan petugas, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Yamaha Filano dengan nomor polisi DP 3241 PH yang dikendarai Nurpadela (21), seorang mahasiswi asal Desa Botto, Kecamatan Pituriase, Kabupaten Sidrap, melaju dari arah utara menuju selatan.
Dalam perjalanannya, tiba-tiba muncul pejalan kaki bernama Tapeng (61), warga Empagae, Desa Assorajang, yang hendak menyeberang dari arah timur ke barat. Pengendara motor yang tidak sempat mengendalikan kendaraannya akhirnya menabrak korban.
"Kedua korban langsung dilarikan ke RS Hikmah Citra Medika Sengkang untuk mendapatkan penanganan medis," ujar Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Wajo, IPTU Rahmat Akbar Sultan
Nurpadela mengalami luka robek di dahi dan pipi kiri atas, serta luka di lutut kiri. Sementara Tapeng, yang berprofesi sebagai petani, mengalami luka lebih serius dengan robek di kepala bagian kanan, lecet di kaki kiri, lutut kiri, dan siku kanan, serta patah kaki sebelah kanan. Tapeng kemudian dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Akibat kejadian ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 1 juta. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini.
Kecelakaan ini menambah daftar kejadian lalu lintas di ruas jalan poros Sengkang-Sidrap. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, baik sebagai pengendara maupun pejalan kaki.
Editor: (Andi Ukky)
